Sengketa pendapat dalam masyarakat
adalah hal lumrah, apalagi jika menyangkut kepentingan bersama-sama diantara
warga masyarakat tersebut. Di Ibukota Jakarta sendiri khususnya dengan pola
masyarakat yang sangat heterogen seringkali terjadi gesekan-gesekan pendapat.
Perlu diingat, menyampaikan pendapat adalah kebebasan seorang individu, dan perbedaan dalam berpendapat adalah hal yang sangat wajar. Apalagi jika memperdebatkan tentang pilihan Jasa Pengaspalan Jakarta yang akan digunakan dalam kelompok masyarakat. Lalu, jalan tengah apa yang harus diambil?
Perlu diingat, menyampaikan pendapat adalah kebebasan seorang individu, dan perbedaan dalam berpendapat adalah hal yang sangat wajar. Apalagi jika memperdebatkan tentang pilihan Jasa Pengaspalan Jakarta yang akan digunakan dalam kelompok masyarakat. Lalu, jalan tengah apa yang harus diambil?
Ya, kelompok masyarakat bisa
berdebat tentang apa saja. Tapi perdebatan akan jadi tidak bermanfaat apabila
yang satu mencoba menggunakan pendapatnya untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Dalam kehidupan sosial bermasyarakat, anda harus mengutamakan kepentingan
kelompok di atas kepentingan yang lain. Misalkan jalan raya di suatu lingkungan
komplek pemukiman warga rusak karena satu dua hal. Ketua lingkungan
merekomendasikan jasa aspal Jakarta
yang satu, sedangkan yang lain merekomendasikan jasa kontraktor yang mereka kenal. Berpikir positif saja,
barangkali keduanya benar-benar yakin dan ngotot bahwa penyedia jasa pengaspalan Jakarta yang
direkomedasikan adalah yang terbaik. Siapa sih yang tidak ingin memberikan yang
terbaik untuk golongannya? Di luar dari stigma negatif bahwa mereka punya
motivasi pribadi untuk mendapatkan fee dari kontraktor yang dibawa.
Namun jika seperti itu kasusnya,
hal yang harus dilakukan adalah melakukan musyawarah. Musyawarah adalah hal
terbaik yang pertama bisa dilakukan. Keduanya memberikan pendapat serta
poin-poin keunggulan dari kontraktor yang mereka jagokan. Jika keduanya tidak kunjung
mampu melakukan kesepakatan atau ada yang mau mengalah, maka jalan tengah
terakhir yang harus diambil adalah melakukan voting. Masyarakat yang
berkepentingan memberikan iuran uangnya dalam patungan pengaspalan jalan raya
tersebut harus memberi suara. Sehingga terpilihlah satu yang terbanyak.
Itulah cara terbaik yang dapat
diambil jika terjadi sengketa pendapat diantara kelompok masyarakat dalam
memilih jasa pengaspalan jalan di lingkungannya. Memang, mencari jasa pengaspalan Jakarta
gampang-gampang susah, banyak pilihan yang tersedia baik dari segi harga maupun
kualitas. Apalagi yang dibawa ini adalah
kepentingan bersama. Namun dengan kepala dingin dan rasa saling percaya, segala
masalah pasti dapat terselesaikan dengan baik.
0 Komentar